Kekurangan vitamin C berpotensi menimbulkan beragam masalah kesehatan. Hal ini karena vitamin C merupakan nutrisi penting yang bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh, membantu penyerapan zat besi, serta menjaga kesehatan kulit, pembuluh darah, dan tulang. Mengingat vitamin C asam askorbat memiliki banyak fungsi penting bagi kesehatan, setiap orang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C-nya setiap hari. Laki-laki dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurang lebih 90 miligram vitamin C per hari. Sedangkan wanita dewasa, sekitar 75–85 miligram per hari. Sementara pada anak-anak hingga remaja, asupan vitamin C yang dianjurkan adalah sekitar 50–75 miligram per hari. Dampak Kekurangan Vitamin C Kekurangan vitamin C biasanya terjadi akibat pola makan yang kurang sehat seperti kurang mengonsumsi buah dan sayur, atau karena gangguan penyerapan vitamin C di dalam tubuh. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat terjadi jika tubuh kekurangan vitamin C 1. Masalah kulit Tubuh membutuhkan vitamin C untuk memproduksi kolagen, yaitu protein yang membentuk lapisan kulit dan jaringan ikat tubuh. Kurang asupan vitamin C akan menurunkan kadar kolagen dalam tubuh, yang kemudian berpotensi menimbulkan berbagai masalah pada kulit, misalnya kulit kasar dan kering. Kekurangan vitamin C juga dapat membuat kuku menjadi rapuh, bergaris putih, dan tampak ada titik-titik merah. 2. Luka sulit sembuh Selain memelihara kesehatan kulit, kolagen juga berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Oleh karena itu, kekurangan vitamin C akan membuat luka lebih sulit sembuh. Selain itu, kekurangan vitamin C juga membuat luka lebih rentan terkena infeksi. 3. Mudah memar Kekurangan vitamin C dapat membuat pembuluh darah mudah pecah karena berkurangnya jumlah kolagen. Akibatnya, darah bocor ke area sekitarnya dan menyebabkan memar. Mudah memar merupakan salah satu gejala yang umum terjadi akibat kurangnya asupan vitamin C. 4. Tubuh mudah lelah Sama seperti mudah memar, tubuh terasa lemas juga merupakan salah satu gejala kekurangan vitamin C. Pasalnya, kekurangan vitamin C dapat menggangu proses perubahan lemak menjadi energi di dalam tubuh, serta mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi. Kekurangan vitamin C yang memiliki sifat antioksidan ini juga dapat membuat mood mudah berubah. 5. Gusi mudah berdarah dan gigi copot Vitamin C turut berperan dalam menjaga kesehatan gusi dan gigi. Kekurangan vitamin C akan membuat gigi rentan copot dan gusi mudah berdarah. Bagi orang yang memang sudah memiliki masalah kesehatan gigi dan gusi sebelumnya, gangguan yang terjadi di mulut akibat kekurangan vitamin C bisa lebih parah. Pada beberapa kasus, kekurangan vitamin C membuat gusi berwarna ungu gelap. 6. Berat badan naik Terdapat penelitian yang mengemukakan bahwa rendahnya kadar vitamin C dalam tubuh dapat meningkatkan pembentukan lemak, terlebih di perut. Akibatnya, risiko obesitas pun akan meningkat. 7. Sistem kekebalan tubuh lemah Beberapa penelitian menemukan bahwa kurangnya asupan vitamin C dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi, seperti flu dan pneumonia. 8. Nyeri sendi Kurangnya asupan vitamin C diyakini dapat menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi. Bahkan di kasus yang parah, gangguan pada sendi ini bisa menyebabkan penderitanya sulit untuk berjalan. 9. Skorbut Skorbut atau scurvy adalah kondisi yang dapat terjadi apabila tubuh mengalami kekurangan vitamin C yang parah. Kondisi ini dapat dikenali dengan munculnya gejala berupa tubuh lemas, nafsu makan hilang, mual, diare, dan demam. Jika tidak diobati, skorbut berpotensi mendatangkan penyakit yang berbahaya, seperti penyakit jantung. Bahkan kemungkinan terburuknya, skorbut yang tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan kematian. Selain beberapa penyakit di atas, kekurangan vitamin C juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan gangguan mata terkait penuaan degenerasi makula. Guna menghindari berbagai penyakit di atas, usahakan untuk sering mengonsumsi makanan sumber vitamin C sebagai bagian dari pola makan bergizi seimbang. Bila perlu, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin C. Untuk menentukan jenis makanan dan suplemen yang sesuai, Anda bisa konsultasikan lebih lanjut dengan dokter gizi.Apabilaanak mengkonsumsi asupan gizi yang tidak seimbang, maka ancamannya berupa penyakit seperti anemia defisiensi zat besi, kekurangan vitamin A (KVA), bahkan gangguan akibat kekurangan yodium di suatu komunitas terutama daerah endemik. 3.2 Tips menghindari jajanan: • Biasakan makan pagi. - Dalam menjaga kesehatan tubuh, nutrisi dan mineral memainkan peranan yang sangat penting. Misalnya makanan yang mengandung vitamin C, yang disebut yang bertanggung jawab dalam pembentukan kolagen. Kolagen ini bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan tulang, kesehatan pembuluh darah, serta menyembuhkan luka. Lalu bagaimana jika seseorang kekurang vitamin C? Dikutip dari Times of India, berikut lima penyakit berbahaya jika seseorang kekurangan vitamin C. 1. KudisPenyakit kudis merupakan faktor utama kekurangan vitamin C. Kekurangan vitamin C juga menyebabkan seseorang mengembangkan penyakit lain mulai dari memar, gusi berdarah, kelemahan, kelelahan, hingga ruam kulit. 2. HipertiroidismePenyakit hipertiroidisme merupakan penyakit kelenjar tiroid akibat hormon berlebih. Apabila kekurangan vitamin C yang berkepanjangan, hal tersebut mengakibatkan seseorang kelebihan sekresi hormon dari kelenjar tiroid. Dampaknya bisa menyebabkan penurunan berat badan, jantung berdebar, nafsu makan meningkat, gugup, tremor, dan perubahan menstruasi pada wanita. Baca Juga Perempuan Kehilangan 1% Kolagen Setiap Tahun, Bisa Sebabkan Penuaan Dini Jika Tak Diatasi Ilustrasi Buah Vitamin C Pexels3. AnemiaVitamin C dikatakan dapat mencegah seseorang terkena penyakit anemia. Jika kekurangan vitamin C, hal ini akan menyebabkan seseorang mengalami penurunan kualitas sel darah merah. Beberapa gejala lain juga bisa terjadi akibat kekurangan vitamin C mulai dari kelelahan, pucat, sesak napas, pusing, penurunan berat badan, dan masih banyak lagi. 4. Gusi berdarahVitamin C memainkan peran penting untuk kesehatan gigi. Tak hanya itu, vitamin C juga dapat melindungi seseorang dari penyakit gusi berdarah. Sebaliknya, jika seseorang kekurangan vitamin C, gusi berdarah bisa sangat mungkin terjadi. 5. Penyakit kulitVitamin C merupakan rekomendasi perawatan kulit alami rumahan. Dengan kandungan sifat antioksidan, vitamin C dapat memproduksi kolagen dan protein yang berlimpah. Sehingga manfaatnya baik untuk kesehatan kulit, rambut, sendi, dan lain-lain. Jika kekurangan vitamin C, maka risikonya bisa menyebabkan beberapa penyakit mulai dari kudis, lesi kulit, hingga bintik-bintik perdarahan.
Vitaminyang disajikan dalam jambu biji membantu menghilangkan berbagai penyakit yang akan menyerang kesehatan tubuh Anda. 6. Obati sariawan. Jika Anda sering mendapatkan sariawan, mungkin tubuh Anda kekurangan vitamin C. Karena salah satu faktor Anda terkena sariawan adalah Anda kekurangan vitamin C. Baca juga: Kandungan Gizi Jambu Air dan
Jakarta - Vitamin C adalah nutrisi yang penting untuk pemulihan yang lebih cepat dari penyakit dan kesehatan jangka panjang yang baik. Lantas, bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin C?Dikutip dari Times of India, berikut adalah enam masalah kesehatan yang dapat dihadapi akibat kekurangan vitamin C1. Infeksi musiman Vitamin C berperan dalam mengurangi infeksi musiman seperti pilek dan flu. Studi menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C juga efektif dalam membuat flu biasa tidak terlalu parah dan berlangsung lebih THT Tushar Mhapankar mengatakan bahwa vitamin C adalah nutrisi penting dengan beberapa manfaat kesehatan. Di samping kontribusinya terhadap kekebalan dan pertumbuhan tubuh, nutrisi ini juga membantu meringankan infeksi musiman, seperti dengan mengurangi durasi dan gejala pilek, flu, dan radang paru-paru. “Orang dengan penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi mungkin memerlukan lebih banyak Vitamin C. Ini memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan,” kata DiabetesPada penderita diabetes, vitamin C dapat membantu meningkatkan kadar glukosa darah dan profil lipid. Orang dengan NCD umum seperti diabetes mungkin memerlukan lebih banyak vitamin C daripada yang lain karena stres oksidatif yang tinggi terlihat pada mereka. Orang dengan diabetes memiliki konsentrasi vitamin C 30 persen lebih rendah daripada non-penderita Penyakit kardiovaskularPenelitian telah menunjukkan vitamin C dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Pada penyakit kardiovaskular atau pasien hipertensi, nutrisi dapat melindungi kerusakan organ akhir dan meningkatkan fungsi endotel vaskular yang membantu mengatur pembekuan 4. AnemiaVitamin C dapat membantu tubuh menyerap zat besi yang penting dalam membantu penderita anemia, yakni kekurangan kadar zat besi dalam tubuh. Memiliki anemia dapat menjadi tanda kekurangan vitamin Ketahanan dan penyembuhanVitamin ini diketahui dapat membantu menyembuhkan luka serta menjaga kesehatan gigi dan gusi. Antioksidan kuat memainkan peran penting dalam memperkuat pertahanan tubuh dan mendukung sistem kekebalan PneumoniaVitamin juga telah terbukti mengurangi durasi tinggal di rumah sakit pada pasien pneumonia. Suplementasi vitamin C dalam dosis yang ditentukan oleh dokter dapat membantu memberi dorongan yang mungkin diperlukan untuk menjaga kadar Vitamin C tetap dengan dokter sebelum memutuskan mengonsumsi suplemen untuk memastikan dosis yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Editor Ini yang Terjadi pada Kulit Jika Kurang Asupan Vitamin C Sepertidiberitakan Kompas.com, Sabtu (19/06/2021) ini daftar beberapa vitamin yang terbukti dalam meningkatkan imunitas pada tubuh agar tak mudah terserang penyakit atau virus. 1. Vitamin C. Mengonsumsi vitamin C dapat memberikan kekuatan dalam sistem kekebalan tubuh. Jika seseorang kekurangan vitamin C, justru dapat membuat lebih mudah jatuh Skip to content Beranda / Informasi Kesehatan / 14 Gejala Kekurangan Vitamin C pada Tubuh Mudah Dikenali 14 Gejala Kekurangan Vitamin C pada Tubuh Mudah Dikenali Salah satu gejala kekurangan vitamin C yang paling mudah dikenali luka yang sulit sembuh. Selain membantu untuk menyembuhkan luka, vitamin ini juga berguna untuk menjaga tulang dan gigi tetap kuat. Cek penjelasan akibat kekurangan vitamin C pada tubuh selengkapnya!Gejala Kekurangan Vitamin C pada Tubuh Sebelum menjelaskan mengenai ciri-ciri kekurangan vitamin C, perlu Anda ketahui bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan defisiensi vitamin C antara lain pola makan yang buruk, konsumsi alkohol berlebihan, anoreksia, kondisi mental, kebiasaan merokok, dan melakukan prosedur dialisis. Meski tanda kurangnya vitamin C yang parah bisa timbul dalam waktu berbulan-bulan, terdapat gejala ringan yang harus diwaspadai. Berikut adalah berbagai gejala kekurangan vitamin C yang bisa terjadi, di antaranya 1. Kulit Menjadi Kasar Ciri-ciri kekurangan vitamin C yang pertama dan paling mudah dikenali adalah perubahan yang terjadi pada kulit. Vitamin C memainkan peran penting dalam produksi kolagen, protein penting yang terdapat di jaringan ikat, kulit, rambut, sendi, tulang, dan pembuluh darah. Ketika kadar vitamin C dalam tubuh rendah, keratosis pilaris dapat berkembang. Kondisi yang juga dikenal sebagai kulit ayam ini membuat permukaan kulit menjadi kasar dan muncul bentol-bentol kecil mirip jerawat. Kondisi ini biasanya terjadi di bagian belakang lengan atas, paha, atau bokong. Keratosis pilaris yang disebabkan oleh defisiensi vitamin C biasanya muncul setelah tiga sampai lima bulan asupan yang tidak adekuat. 2. Kuku Berbentuk Sendok dengan Bintik Merah atau Garis Gejala kekurangan vitamin C berikutnya adalah perubahan bentuk kuku. Kuku berbentuk sendok dikarakteristikkan oleh bentuk cekungnya. Meski kondisi ini lebih sering dikaitkan dengan anemia defisiensi besi, kondisi ini juga dikaitkan kurangnya asupan vitamin C. Sementara bintik-bintik merah atau garis-garis vertikal pada dasar kuku yang dikenal sebagai splinter hemorrhage, juga dapat muncul selama defisiensi vitamin C karena pembuluh darah yang melemah sehingga menyebabkannya mudah pecah. 3. Kulit Kering Selain membuat kulit menjadi kasar, akibat kekurangan vitamin C juga bisa membuat kulit kering. Kulit yang sehat mengandung sejumlah besar vitamin C, terutama di epidermis atau lapisan luar kulit. Vitamin C menjaga kulit tetap sehat dengan melindunginya dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh matahari dan paparan polutan seperti asap rokok atau ozon. Meski asupan vitamin C yang rendah dikaitkan dengan kulit kering, gejala ini juga dapat disebabkan oleh faktor lain. 4. Mudah Memar Memar bisa terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit pecah dan menyebabkan darah bocor ke daerah sekitarnya. Jika Anda mudah mengalami memar, hal itu bisa menjadi gejala kekurangan vitamin C. Defisiensi vitamin ini membuat produksi kolagen menurun dan menyebabkan pembuluh darah melemah. Memar dapat terjadi pada area tubuh yang luas atau tampak seperti titik-titik kecil berwarna ungu di bawah kulit. 5. Luka Lama Sembuh Selain memar, luka yang lama sembuh juga merupakan akibat kekurangan vitamin C. Kurangnya asupan vitamin C memperlambat laju pembentukan kolagen, sehingga menyebabkan luka sembuh lebih lambat. Dalam kasus defisiensi vitamin C yang parah, luka lama bahkan dapat terbuka kembali dan meningkatkan risiko infeksi. Baca Juga Vitamin C 1000 Mg Manfaat, Bahaya, Rekomendasi Harian, dll 6. Nyeri Sendi Sendi mengandung banyak jaringan ikat yang kaya kolagen, sehingga gejala kekurangan vitamin C yang bisa terjadi adalah nyeri sendi. Pada kasus yang parah, kondisi ini menyebabkan pincang atau kesulitan berjalan. Selain itu, pendarahan di dalam sendi juga dapat menjadi ciri-ciri kekurangan vitamin C, kondisi ini menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit tambahan. Namun, kedua gejala ini dapat diatasi dengan konsumsi suplemen vitamin C dan biasanya sembuh dalam satu minggu. 7. Tulang Lemah Akibat kekurangan vitamin C lainnya adalah memengaruhi kesehatan tulang. Rendahnya asupan vitamin C telah dikaitkan dengan peningkatan risiko patah tulang dan osteoporosis. Sebuah penelitian mengungkapkan, vitamin C memainkan peran penting dalam pembentukan tulang, sehingga kekurangan vitamin ini dapat meningkatkan risiko pengembangan tulang yang lemah dan rapuh. 8. Gusi Berdarah dan Gigi Tanggal Gusi merah, bengkak, dan berdarah adalah gejala kekurangan vitamin C yang umum. Tanpa asupan vitamin C yang memadai, jaringan gusi menjadi melemah dan meradang sehingga pembuluh darah lebih mudah berdarah. Pada tahap lanjut defisiensi vitamin C, gusi mungkin tampak berwarna ungu dan menjadi busuk. Kondisi lanjutan yang terkait dengan masalah gusi adalah gigi dapat copot dikarenakan gusi yang tidak sehat, dentin yang lemah, dan lapisan dalam gigi yang terkalsifikasi. 9. Menurunnya Sistem Kekebalan Tubuh Vitamin C adalah nutrisi penting untuk sistem kekebalan tubuh. Kadar vitamin C yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi, sementara kurangnya asupan yang parah dapat menyebabkan kematian akibat penyakit menular. Sebuah studi menunjukkan bahwa vitamin C terakumulasi di dalam berbagai jenis sel kekebalan untuk membantu memerangi infeksi dan menghancurkan patogen penyebab penyakit. 10. Anemia Defisiensi Besi Persisten Gejala kekurangan vitamin C dan anemia defisiensi besi sering terjadi bersamaan. Tanda-tanda anemia defisiensi besi termasuk pucat, kelelahan, kesulitan bernapas saat olahraga, kulit kering, rambut kering, sakit kepala, dan kuku berbentuk sendok. Kadar vitamin C yang rendah dapat berkontribusi pada anemia defisiensi besi dengan mengurangi penyerapan zat besi dari makanan nabati dan secara negatif memengaruhi metabolisme zat besi. Kekurangan vitamin C juga meningkatkan risiko pendarahan yang berlebihan, kondisi yang dapat menyebabkan anemia. 11. Cepat Lelah dan Suasana Hati yang Buruk Kelelahan dan suasana hati yang buruk adalah gejala kekurangan vitamin C paling umum. Kondisi ini bisa cepat teratasi jika Anda memenuhi asupan vitamin dalam waktu 24 jam. Tanda-tanda kelelahan dan suasana hati yang buruk juga dapat muncul bahkan dengan kadar vitamin C normal. Baca Juga 8 Bahaya Kelebihan Vitamin C pada Tubuh 12. Berat Badan Meningkat Sebuah penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan yang konsisten antara asupan rendah vitamin C dan kelebihan lemak tubuh, meski begitu tidak jelas apakah itu adalah hubungan sebab dan akibat. Namun, kadar vitamin C dalam darah yang rendah telah dikaitkan dengan jumlah lemak perut yang lebih tinggi, bahkan pada individu dengan berat badan normal. Akan tetapi, kelebihan lemak di tubuh tidak hanya menunjukkan gejala kekurangan vitamin C, terdapat faktor-faktor yang berkontribusi terhadap hal ini seperti pola diet. 13. Rambut Mudah Patah Skorbut atau scurvy adalah penyakit langka yang terjadi akibat tubuh kekurangan vitamin C. Kondisi ini menyebabkan pendarahan di sekitar folikel rambut dan bisa membuat pola rambut corkscrew. Saat mengalami hal ini, rambut menjadi sangat rapuh dan mudah patah. 14. Sering Mimisan Vitamin C bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memperbaiki semua jaringan dalam tubuh, termasuk pembuluh darah. Kekurangan vitamin C dapat melemahkan pembuluh darah—terutama di hidung—sehingga memicu terjadinya mimisan. Meski kondisi ini tidak berbahaya, Anda tetap perlu waspada karena mimisan dapat menjadi gejala dari suatu penyakit. Julson, Erica. 2018. 15 Signs and Symptoms of Vitamin C Deficiency. Diakses pada 29 Mei 2020. Murphy, Rachel. 2018. 10 signs you might have a vitamin C deficiency, according to an expert. Diakses pada 29 Mei 2020. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta DilindungiVitaminC Berlebihan. Vitamin memang menjadi zat penting dalam tubuh, tetapi jumlahnya harus pas sesuai takaran. Mengonsumsi vitamin C berlebihan termasuk penyebab penyakit batu ginjal. Meski sebenarnya orang yang ingin sistem kekebalan tubuhnya meningkat, konsumsi vitamin C menjadi solusi. Perilaku tersebut memang benar karena vitamin C
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 3CixidqcSoKPXKr0NdsJNYJMwOFgSrRWyUo-6git5hyXXcIp1rXDZw==
Hormonini dibuat secara (semi) sintesis dari kolesterol atau diosgenin. Bioavailabilatasnya hanya kecil karena inaktivasi dilambung-usus, dan FPE besar dalam hati. Sehingga harus digunakan secara parenteral sebagai esteernya. Dosis: oral 2dd 60-80 mg (larutan asam oleat)p.c. selama 2-3minggu. 2. Anabolika.. 222 43 490 373 55 81 363 430