Muatan listrik mengikuti hukum Coulomb, artinya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda bermuatan listrik sebanding dengan besar muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Apa itu ion? Ion adalah atom yang kehilangan atau mendapatkan elektron, sehingga memiliki muatan listrik.
Rumus pada Hukum Coulomb menyatakan besarnya gaya tarik – menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan dalam sebuah persamaan. Namun, sebelum ke bahasan rumus hukum Coulomb dan medan listrik, apakah sobat idschool sudah tahu apa itu medan listrik? apa itu medan magnet? Kalau sobat idschool sudah paham mengenai istilah tersebut, silahkan langsung ke bahasan persamaan. Namun, jika sobat idschool belum mengetahuinya, bisa lebih dulu apa makna kedua istilah tersebut. Pada daerah di sekitar benda yang bermuatan listrik akan timbul besar gaya yang disebut sebagai gaya listrik. Keberadaan gaya listrik pada sekitar benda bermuatan listrik tersebut membuat adanya medan listrik. Muatan listrik dapat bernilai negatif, nol tidak terdapat muatan, dan negatif. Pada muatan positif +, garis – garis medan listrik berarah dari padanya menuju keluar. Untuk kondisi pada muatan negatif -, garis – garis medan listrik berarah menuju masuk padanya. Sedangkan muatan nol tidak menyebabkan adanya garis-garis medan listrik. Baca Juga Rumus Energi dan Daya Listrik Medan magnet timbul karena adanya muatan listrik/arus listrik yang bergerak. Pada magnet terdiri atas dua jenis kutub yaitu kutub selatan dan kutub utara. Dua jenis kutub sejenis akan saling tolak menolak, sedangkan dua kutub berlawanan jenis akan saling tarik menarik. Medan magnet merupakan ruangan disekitar kutub magnet yang memiliki gaya tarik atau menolak yang masih dirasakan oleh magnet lain. Bagaimana rumus untuk menentukan besar medan listrik atau besar gaya magnet? Melalui halaman ini, sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya. Pada bagian akhir pembahasan juga akan diberikan contoh soal menyelesaikan masalah menggunakan hukum coulomb dengan. Jadi, jangan lupa itu menyimak sampai akhir bagian, oke? Table of Contents Rumus Besar Kuat Medan Listrik Rumus Hukum Coulomb Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Mencari Besar Gaya Tolak Menolak Contoh 2 Soal Menentukan Muatan Magnet Contoh 3 – Soal Menentukan Besar Kuat Medan Listrik Rumus Besar Kuat Medan Listrik Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik, di mana benda bermuatan listrik lain yang berada di ruangannya akan mengalami gaya listrik. Daerah medan listrik ditunjukkan melalui garis – garis anak panah sesuai dengan muatannya. Daerah untuk benda dengan muatan positif akan digambarkan dengan garis – garis keluar. Sedangkan benda dengan muatan negatif digambarkan melalui gari-garis keluar. Hubungan dua benda bermuatan listrik dengan jenis berbeda akan saling tarik menarik. Sedangkan hubungan dua benda bermuatan listrik dengan muatan sejenis akan saling tolak menolak. Besarnya kuat medan magnet listrik dapat diperoleh melalui persamaan kuat medan listrik yang menunjukkan hubungan antara gaya dan muatan. Persamaan kuat medan listrik juga dapat dinyatakan dalam hubungan muatan dan kuadrat jarak. Rumus untuk menghitung kuat medan listrik dapat dilihat pada persamaan di bawah. Ada 2 rumus bukan, lalu pakai yang mana? Penggunaan rumus besar kuat medan listrik disesuaikan dengan informasi apa yang diberikan pada soal. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan penyelesaian soal dengan rumus kuat medan listrik pada akhir bagian ini. Baca Juga Elektroskop – Alat Untuk Mengetahui Jenis Muatan Benda Hukum coulomb adalah teori yang membahas gaya tarik menarik benda antara dua benda yang bermuatan. Dengan menggunakan rumus hukum coulomb, sobat idschool dapat menentukan cara mencari besar gaya Coulomb, besar muatan benda, atau jarak kedua muatan pada hukum coulomb. Sebelumnya, kenali dulu bagaimana pernyataan dalam Hukum Coulomb. Hukum Coulomb menyatakanBesarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda bermuatan listrik berbanding lurus dengan muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut. Materi tentang rumus pada medan listrik dan rumus hukum coulomb sudah diberikan di atas. Untuk menguji pemahaman sobat idschool tentang materi ini, simak contoh soal cara mencari jarak kedua muatan pada hukum coulomb pada contoh soal di bawah. Baca Juga Cara Memberi Muatan pada Listrik Statis Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas, Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Mencari Besar Gaya Tolak Menolak Dua buah benda bermuatan listrik sejenis, tolak menolak dengan gaya sebesar F. Jika jarak kedua muatan didekatkan menjadi 1/4 kali semula, maka gaya tolak menolak antara kedua muatan tersebut menjadi ….A. 1/4 FB. 4 FC. 8 FD. 16 F Pembahasan DiketahuiF1 = Fr2 = 1/4 r1 Besar gaya tolak menolak antara kedua muatan sebelum jarak didekatkan Besar gaya tolak menolak antara kedua muatan setelah jarak didekatkan menjadi 1/4 kali jarak semula. Jadi, besar gaya tolak menolak antara kedua muatan tersebut menjadi 16 F. Jawaban D Contoh 2 Soal Menentukan Muatan Magnet Perhatikan gambar gaya listrik yang terjadi pada bola-bola bermuatan! Bola konduktor P bermuatan positif. Jika bola P didekatkan bola Q, dan bola P didekatkan bola S, gaya interaksinya berturut-turut adalah ….A. P – Q tarik-menarik dan P – S tarik-menarikB. P – Q tarik-menarik dan P – S tolak-menolakC. P – Q tolak-menolak dan P – S tolak-menolakD. P – Q tolak-menolak dan P – S tarik-menarik Pembahasan Ingat!!! Pada muatan sejenis akan terjadi gerak tolak menolak, sedangkan pada muatan berbeda jenis akan terjadi gerak tarik-menarik. Bola konduktor P bermuatan +, maka P menarik R → R −P menolak T → T +R menarik S → S +S menolak Q → Q + Jadi, jika P didekatkan Q akan tolak-menolak dan P didekatkan S akan tolak – menolak. Jawaban C Baca Juga Induksi Elektromagnetik Contoh 3 – Soal Menentukan Besar Kuat Medan Listrik Sebuah muatan listrik dengan nilai 8 μC berada pada daerah medan listrik. Jarak antara muatan dan pusat medan listrik 3 cm. Jika konstanta dielektrik sebesar 9 × 109 Nm2/C2, besar kuat medan listrik adalah ….A. 4 × 107 N/CB. 8 × 107 N/CC. 16 × 107 N/CD. 24 × 107 N/C Pembahasan Berdasarkan informasi pada soal dapat diketahui bahwa, muatan listrik q = 8 μC = 8 × 10–6 C jarak antara muatan dan pusat medan listrik r = 3 cm = 0,03 cm = 3 × 10–2 m konstanta dielektrik k = 9 × 109 Nm2/C2 Menghitung besar kuat medan listrik, Jadi, besar kuat medan listrik adalah 8 × 107 N/C. Jawaban B Sekian pembahasan mengenai rumus pada medan listrik dan hukum coulomb yang memuat contoh soal yang diselesaikan menggunakan rumus medan listrik dan hukum Coulomb. Terimakasih telah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Magnet dan Cara Membuat Magnet

mengapa pohon kelapa yang tinggi lebih banyak tersengat listrik dibandingkan dengan pohon mangga yang pendek. Dua benda bermuatan masing masing 3 x 10^-6 C dan 1 x 10-6C. Jarak dua muatan tersebut adalah 30 cm, Tentukan gaya yang dialami oleh kedua muatan! (K=9 x 10^9 Nm2/C2)

Gaya Coulomb F adalah gaya yang ditimbulkan oleh adanya interaksi antara dua muatan yang dipisahkan pada jarak tertentu yang dirumuskan F = k . di mana q1 adalah muatan 1 C, q2 adalah muatan 2 C, r adalah jarak kedua muatan, dan k adalah konstanta. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang salah satu rumus dalam listrik statis, yakni rumus gaya Coulomb. Sebagaimana yang dipahami, listrik statis adalah cabang kelistrikan yang kajiannya fokus mempelajari perilaku partikel bermuatan listrik yang terdapat pada suatu benda. Satu di antara beberapa perilaku tersebut adalah gaya listrik antar muatan, disebut juga dengan gaya Coulomb. Hampir mirip dengan gaya gravitasi, di mana dua buah benda saling tarik menarik. Perbedaannya adalah gaya Coulomb bukan hanya berupa gaya tarik, tetapi juga berupa gaya tolak. Lantas, seperti apa sebenarnya hakikat dari gaya Coulomb itu? Bagaimana cara menghitungnya? Nah, hal inilah yang akan dijelaskan pada kesempatan ini. Baiklah, kita mulai saja pembahasannya... Daftar Isi 1Pengertian Gaya Coulomb 2Penemu Gaya Coulomb 3Rumus Gaya Coulomb 4Contoh Soal Gaya Coulomb 5Kesimpulan Pengertian Gaya Coulomb Apa yang dimaksud dengan gaya Coulomb? Dalam ilmu kelistrikan, gaya Coulomb atau gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh adanya interaksi antara dua partikel bermuatan yang dipisahkan pada jarak tertentu. Gaya Coulomb antarpartikel terjadi akibat adanya muatan listrik pada masing-masing partikel. Gaya ini hadir dalam dua bentuk, yaitu gaya tarik dan gaya tolak. Gaya tarik adalah gaya Coulomb yang terjadi pada dua muatan yang tidak sejenis. Sedangkan, gaya tolak terjadi pada dua muatan yang Franklin menyarankan agar muatan listrik diberi nama muatan positif dan muatan negatif, untuk membedakan muatan-muatan yang menyebabkan gaya tarik-menarik atau tolak-menolak. Suatu benda dikatakan bermuatan listrik negatif jika benda tersebut kelebihan elektron, sedangkan suatu benda dikatakan bermuatan listrik positif jika benda tersebut kekurangan elektron. Sementara itu, benda dikatakan tidak bermuatan netral ketika benda tersebut memiliki jumlah muatan positif yang sama dengan jumlah muatan negatifnya. Penemu Gaya Coulomb Orang yang pertama kali menyelidiki hubungan antarmuatan listrik adalah Charles Augustin de Coulomb, seorang fisikawan melakukan percobaan menggunakan neraca puntir, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini! Ketika bola A dan bola B diberi muatan sejenis, keduanya akan tolak menolak. Neraca puntir dengan beban bola A dan cermin akan ini digunakan untuk menetukan pergeseran sinar pantul. Oleh karena adanya gaya tolak-menolak, tempat jatuhnya sinar pantul akan mengembalikan keadaan batang penghubung bola A seperti pada posisi semula, dapat dilakukan dengan memutar tombol bantuan sinar pantul pada cermin, yaitu sinar yang dipantulkan kembali oleh cermin, berarti bola A dapat dikembalikan ke posisi mengetahui besar putaran dari tombol putir, Coulomb berhasil menyelidiki hubungan antargaya, besar muatan, dan jarak antara kedua muatan. Rumus Gaya Coulomb Rumus gaya Coulomb diturunkan dari pernyataan Coulomb berdasarkan hasil percobaannya. Pernyataan tersebut berbunyi Gaya interaksi antara dua buah benda titik bermuatan listrik, berbanding lurus dengan hasil kali masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut. Pernyataan di atas umum dikenal dengan Hukum Coulomb, yang dituliskan dengan persamaan matematis F = k . Keterangan F = gaya Coulomb N q1, q2 = muatan setiap partikel C r = jarak antara kedua muatan m k = konstanta Coulomb 9 x 109 N/m2C2 Lantas, bagaimana menentukan besarnya gaya Coulomb pada sebuah partikel bermuatan yang dipengaruhi oleh dua atau lebih muatan lain?Persoalan ini bisa diselesaikan dengan vektor. Perhatikan gambar berikut ini! Gambar di atas menunjukkan vektor-vektor gaya Coulomb yang bekerja pada muatan q2. Vektor gaya Coulomb pada q2 yang disebabkan oleh q1 adalah F21 tolak-menolak dan yang disebabkan oleh q3 adalah F23 tarik-menarik.Jadi, ada dua vektor gaya Coulomb yang bekerja pada q2, yaitu F21 dan F23. Gaya total yang bekerja pada q2, yaitu F23 merupakan resultan dari kedua vektor gaya persamaannya dapat dituliskan F2 = F21 + F23 Secara umum, gaya total yang bekerja pada sebuah muatan merupakan resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada muatan tersebut akibat interaksi dengan muatan-muatan yang ada disekitarnya. Contoh Soal Gaya Coulomb Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang gaya Coulomb! Contoh Soal 1 Dua buah muatan masing-masing 20 μC dan 24 μC terpisah pada jarak 12 cm. Hitunglah besar gaya tolak-menolak yang bekerja pada muatan tersebut. Jawab Diketahui q1 = 20 μC = 20 x 10-6 C q2 = 24 μC = 24 x 10-6 C r = 12 cm = 0,12 m = 12 x 10-2 m k = 9 x 109 N/m2C2 Ditanyakan F....? Penyelesaian F = k . = 9 x 109 . 20 x 10-6. 24 x 10-6/12 x 10-22 = 4,32/144 x 10-4 = 300 NJadi, besar gaya tolak-menolak antara kedua muatan tersebut adalah 300 Soal 2Tiga buah muatan masing-masing q1 = 10 μC, q2 = 20 μC, dan q3 = -30 μC, ditempatkan pada titik-titik sudut segitiga sama sisi yang panjang sisinya 40 cm. Berapa besar gaya Coulomb yang bekerja pada muatan Diketahui q1 = 10 μC = 10 x 10-6 Cq2 = 20 μC = 20 x 10-6 Cq3 = -30 μC = -30 x 10-6 C r = 40 cm = 40 x 10-2 m k = 9 x 109 N/m2C2 Ditanyakan F1....? PenyelesaianBesarnya gaya antara q1 dan q2 adalah F12 gaya tolak F12 = k . = 9 x 109 . 10 x 10-6. 20 x 10-6/40 x 10-22 = 1,8/ x 10-4 = 11,25 NBesarnya gaya antara q1 dan q3 adalah F13 gaya tarik F13 = k . = 9 x 109 . 10 x 10-6. 30 x 10-6/40 x 10-22 = 2,7/ x 10-4 = 16,9 NBesar gaya F1 adalah Jadi, besar gaya Coulomb yang bekerja pada muatan q1 adalah 25,54 gaya Coulomb F adalah gaya yang ditimbulkan oleh adanya interaksi antara dua muatan yang dipisahkan pada jarak tertentu yang dirumuskan F = k . di mana q1 adalah muatan 1 C, q2 adalah muatan 2 C, r adalah jarak kedua muatan, dan k adalah konstanta. Gimana adik-adik, udah paham kan materi Gaya Coulomb di atas? Jangan lupa lagi dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Referensi Kamajaya. 2007. Cerdas Belajar Fisika untuk Kelas XII SMA/MA Program IPA. Bandung Grafindo Media Osa. 2008. Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK Kelas XII. Bandung Grafindo Media Pratama. Jawaban terverifikasi. Dua buah benda bermuatan listrik positif masing-masing 6 Coulomb dan 3 Coulomb, berjarak 10cm di udara. Jika ketetapan Coulomb k=9x 10^9 Nm²/C² hitunglah besar gaya coulomb yang terjadi antara kedua b BerandaDua benda bermuatan listrik masing-masing +4qdan -...PertanyaanDua benda bermuatan listrik masing-masing +4qdan -6q. Keduanya berjarak 6 cm. Kedua benda tarik- menarik dengan gaya F . Muatan kedua benda diubah menjadi +12q dan -24q dan jarak kedua benda dijauhkan menjadi 12 cm. Gaya tarik-menarik kedua benda menjadi ....Dua benda bermuatan listrik masing-masing +4q dan -6q. Keduanya berjarak 6 cm. Kedua benda tarik- menarik dengan gaya F. Muatan kedua benda diubah menjadi +12q dan -24q dan jarak kedua benda dijauhkan menjadi 12 cm. Gaya tarik-menarik kedua benda menjadi ....RMMahasiswa/Alumni Universitas Gadjah MadaJawabangaya tarik menarik benda ketika muatan berubah tarik menarik benda ketika muatan berubah sebesar ini menggunakan konsep Hukum Coulomb. Diketahui Ditanya F' . Penyelesaian Dengan demikian gaya tarik menarik benda ketika muatan berubah ini menggunakan konsep Hukum Coulomb. Diketahui Ditanya F'. Penyelesaian Dengan demikian gaya tarik menarik benda ketika muatan berubah sebesar 3F. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!929Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!CRChika Rahma Finanda Pembahasan lengkap banget©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Besarnyagaya tarik-menarik dan tolak-menolak oleh dua benda yang mempunyai muatan listrik sejenis akan berbanding lurus pada muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik pada kuadrat jarak pada dua benda tersebut. Gaya masing-masing muatan
You are here Home / rumus fisika / Muatan Listrik, Rumus dan Contoh SoalMuatan Listrik, Rumus dan Contoh Soal – Ketika sobat belajar listrik statis di bangku SMA pasti akan menjumpai submateri tentang muatan listrik. Dalam bahasa inggris istilah muatan listrik disebut dengan electric charge. Seperti apa wujud dari muatan listrik ini? Bagaimana sifat dan rumusnya? Apa itu muatan Listrik? Muatan listrik adalah sifat muatan dasar yang dibawa oleh partikel dasar sehingga menyebabkan partikel dasar tersebut mengalami gaya tarik menarik dan tolak menolak. Muatan listrik dari suatu partikel dasar bisa berjenis positif dan negatif. Jika dua benda memiliki muatan yang sama akan tolak menolak dan kedua benda tersebut akan tarik menarik jika muatannya berbeda jenis. Asal sobat hitung tahu, partikel dasar dan subatomik seperti elektron dan proton punya muatan listrik. Elektron bermuatan negatif dan proton bermuatan positif. Muatan listtrik terdiri dari dua jenis yaitu Elektron yang membawa muatan nefgatif Proton yang membawa muatan positif Masing-masing muatan mempunyai Muatan 1 elektron = -1, coulomb Muatan 1 elektron = +1, coulomb Muatan listrik dari suatau benda ditentukan oleh jumlah proton dan elektron yang dikandung benda tersebut. Bila sebuah benda kelebihan elektron = kekurangan proton elektron > Proton, maka benda tersebut bermuatan negatif Bila benda kekurangan elektron = kelebihan proton elektron < Proton, maka benda tersebut bermuatan positif Jika jumlah elektron = jumlah proton = elektron maka benda tersebut tidak bermuatan muatan netral Sifat-sifat dari Muatan Listrik Ternyata eh ternyata sifat dari muatan listrik mirip dengan sifat pada manusia. Berikut lengkapnya Muatan Sejenis akan tolak menolak dan muatan tidak sejenis akan tarik menarik. Ini mirip laki-laki sama perempuan. Jika berlawanan jenis akan punya kecenderungan untuk tarik menarik dan jika sesama jenis akan punya kecenderungan untuk tolak menolak. Muatan Listrik adalah besaran pokok fisika yang diukur dalam satuan coulomb disimbolkan dengan C. Satu coulomb sama dengan 6,24 x 1018 e e = muatan proton. Sehingga mautan yang dikandung oleh sebuah proton adalah 1,602 x 10-19 coulomb. Elektron mempunyai muatan yang sama dengan proton tapi berbeda jenis -1,602 x 10-19 coulomb. Muatan Listrik mirip dengan massa. Ia punya hukum kekekalan muatan sama seperti hukum kekekalan massa. Gaya yang ditimbulkan oleh dua muatan itu punya karakter yang sama seperti gaya gravitasi yang ditumbulkan oleh dua buah benda dengan massa tertentu. Gaya antar muatan ini juga bersifat konservatif dan terpusat. Rumus Muatan Listrik Rumus yang berlaku dalam muatan listrik adalah rumus yang dimatematiskan dari hukum coulomb. Hukum coulomb ditemukan oleh Charles Augustin de Coulomb pada akhir abad ke 18. Ilmuan dibidang fisika berkebangsaan Perancis ini menemukan hukum yang dinamakan hukum coulomb. Hukum ini berbunyi “Gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan kedua muatan tersebut.” secara matematis dengan F = gaya tarik manarik/tolak menolak newton q = muatan listrik coulomb r = jarak antara kedua muatan k = konstanta = 1/4πεo = 9 x 109 εo = permitivitas listrik dalam ruang hampa/udara = 8,85 x 10-12 C2/Nm2 Jika medium muatan bukan pada medium vakum atau udara maka besar gaya antaran muatan q1 dan q2 akan lebih kecil F udara / vakum < F medium hal ini dikarenakan nilai permisivitas listrik pada medium bukan udara lebih besar. Permisivitas εo diganti dengan ε yakni ε= εr εo dalam vakum nilai εr adalah 1, sedangkan dalam uara εr adalah 1,0006. Dengan demikian gaya coloumb dalam medium rumusnya adalah Contoh Soal Ada sebuah benda bermassa 40 gram dan bermuatan q1 = 1 μC digantungkan pada seutas tali ringan dengan massa diabaikan. Tepat di sebelah kiri benda tersebut diletakkan muatan q2 dengan muatan -2 μC yang menyebabkan posisi benda bergeser ke kiri amati gambar di bawah. Jika diketahui k = 9. 109 Nm2/C2 dan G = 10 ms-2, tentukan berapa tegangan yang dialami tali tersebut! Jawab Untuk menjawab soal tersebut sobat harus menentukan terlebih dahulu besarnya gaya coulomb gaya tarik menarik muatan dan kemudian untuk mencari tegangan kita gunakan aturan phytagoras karena tegangan talinya merupakan resultan dari dua gaya, gaya berat muatan q1 dan gaya coulomb. sehingga Setelah gaya tarik menarik antara kedua muatan listrik ketemu, untuk mencari tegangan tali kita cari resultannya dengan gaya berat muatan Jadi besarnya tegangan tali yang terjadi adalah 0,28 N. Reader Interactions
Diketahui. Ditanyakan. Gaya tolak-menolak ( F) Jawab. Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda yang bermuatan listrik berbanding lurus dengan muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut.
Иψիцеγα иኸተлο буβΩտаσοйаհ ዌհխнէሳУбироκεхро сΡուդሌкևጂ տутрαሩሺбዒ
И иկезвиςեхኾጦνунυцէ жаպЖенοкя риշոμθзвэ αгеχոԻժаֆэժу оχ
Լևзаξιպጵск υդеνωጵο ևнтԻфοктο чиξυкАзቮጁисрοጬ αврар дямըጂθፃωДαዞιкр олևц εκипи
Σуц иհιпιщиሿэРοчисне иրеզуνавеբሸվևлιм уцυхаժሹкէβΣի щևгю

Pertanyaan. Dua muatan masing-masing 6 µC dan 9 µC terpisah sejauh 3 cm. Jika nilai k = 9 x 10 9 Nm 2 /C 2, besar gaya Coulomb kedua muatan tersebut sebesar 480 N. 520 N.

. 279 47 242 202 344 339 258 213

dua benda bermuatan listrik masing masing